Kolostrum colostrum - baik dan buruk

Susu primer, yang muncul pada mamalia segera setelah kelahiran anak, disebut kolostrum. Ini adalah produk yang paling berharga untuk seorang anak, karena hanya beberapa tetes saja yang dapat mempengaruhi pembentukan normal sistem kekebalan bayi. Kolostrum sapi adalah sarana peremajaan dan pemulihan yang mengandung sejumlah besar nutrisi dan mineral, imunostimulan, asam amino , nukleotida dan vitamin.

Komposisi kolostrum sapi

Manfaat dan bahaya kolostrum sapi langsung bergantung pada komposisinya. Kolostrum dilepaskan dalam jumlah yang cukup kecil, yang membuat produk ini sangat berharga. Jumlah protein, lemak, klorin dan natrium di dalamnya lebih banyak daripada susu, dan kalium dan laktosa, sebaliknya, kurang. Kolostrum mengandung zat yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan jaringan, serta imunostimulan spektrum luas. Obat modern telah menemukan aplikasi untuk produk ini, menciptakan dasar persiapan yang unik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kolostrum sapi terdiri dari imunoglobulin dan sitokin, yang memiliki efek antitumor dan anti-inflamasi. Ini juga termasuk faktor pertumbuhan yang mendorong pertumbuhan jaringan; laktoferin, yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus; proline asam amino, mengatur peptida dari sistem kekebalan tubuh; taurin, diperlukan untuk operasi normal otak; interferon, yang melindungi sel-sel tubuh dari virus; prebiotik, normalisasi mikroflora usus, serta vitamin, mineral, karbohidrat , protein dan lemak yang mudah dicerna.

Manfaat Kolostrum dari Sapi

Kolostrum sapi adalah sumber alami dari semua komponen dasar yang mempengaruhi penciptaan, pemulihan dan pemeliharaan sistem kekebalan tubuh. Berguna sifat sapi kolostrum terdiri dalam perjuangannya melawan penyakit autoimun dan reaksi alergi. Produk ini memiliki properti yang bergizi, memulihkan, melindungi dan meremajakan. Untuk kolostrum sapi manusia sangat berguna. Ini harus digunakan untuk penyakit seperti alergi, asma, sindrom kelelahan kronis, depresi, sakit kepala, penyakit Alzheimer, multiple sclerosis. Sifat-sifatnya yang berguna akan memanifestasikan dirinya dalam memerangi sinusitis, faringitis, otitis, bronkitis, pneumonia, diare, kolitis ulserativa, dysbacteriosis, kandidiasis, diabetes, osteoporosis, rheumatoid arthritis dan hipoglikemia.