Ikan diet

Ahli diet di seluruh dunia telah sampai pada pendapat umum bahwa ikan adalah salah satu makanan tanpa lemak terbaik. Penggunaan ikan untuk tubuh tak ternilai harganya, karena mengandung banyak vitamin yang tidak dapat dibanggakan produk lain, dan protein yang menjadi bagiannya diserap sepenuhnya, tanpa berubah menjadi racun, seperti, misalnya, dalam daging. Tapi apa jenis ikan yang dianggap diet, coba kita pahami, karena dialah yang membawa manfaat kesehatan maksimal bagi seseorang.

Ikan apa yang dianggap diet?

Ikan, baik laut maupun sungai, menjenuhkan tubuh kita dengan fosfor , yodium, kalsium, seng, besi, magnesium, dll. Sekitar 15% daging dari penduduk akuatik ini adalah protein yang mengandung asam amino dasar, dan minyak ikan sangat mudah dicerna dan tidak tertunda. dalam berat badan berlebih. Tapi tetap saja tidak semua ikan cocok untuk menurunkan berat badan, karena ada spesies yang mengandung terlalu banyak lemak dan tidak cocok untuk makanan tanpa lemak. Jenis makanan ikan meliputi: cod, ikan mas crucian, tombak bertengger, pollock, putasu, hake, pike, bertengger.

Kandungan lemak dalam varietas ikan ini kurang dari 4%, yang berarti bahwa produk ini dapat dengan aman dimasukkan dalam diet untuk menurunkan berat badan.

Ikan yang paling diet

Cod adalah ikan diet, yang diakui sebagai produk rendah kalori terbaik yang digunakan untuk menurunkan berat badan. Kandungan lemak pada ikan ini minimal, hanya 0,4%, jadi 100 g produk hanya menyumbang 65 kkal. Daging dari penduduk laut ini mengandung 17-18% protein, berguna untuk fosfolipid tubuh dan senyawa kimia terpenting yang mempengaruhi operasi penuh banyak organ manusia. Ikan ini kaya vitamin A, C, D, B12, PP, itu praktis tidak memiliki kolesterol. Hati ikan cod memiliki sejumlah besar lemak omega-3, yang memiliki efek positif pada kerja jantung dan pembuluh darah.