Hubungan sosial

Manusia adalah makhluk sosial, oleh karena itu, perlu untuk mengevaluasi sifat-sifat seseorang dalam sistem hubungan sosial, karena ciri-ciri penting dari karakter manusia akan terwujud di sini. Dan jika demikian, maka ada baiknya untuk memahami apa hubungan sosial dan psikologis dan apa itu.

Tanda-tanda hubungan sosial

Hubungan sosial (sosial) adalah berbagai bentuk interdependensi yang muncul ketika orang berinteraksi satu sama lain. Ciri hubungan sosial yang membedakan mereka dari interpersonal dan jenis hubungan lainnya adalah bahwa orang-orang muncul di dalamnya hanya sebagai "aku" sosial, yang bukan merupakan cerminan lengkap dari esensi orang tertentu.

Dengan demikian, fitur utama dari hubungan sosial adalah pembentukan hubungan yang stabil antara orang-orang (kelompok orang) yang memungkinkan anggota masyarakat untuk menyadari peran sosial dan status mereka. Contoh hubungan sosial dapat berupa interaksi dengan anggota keluarga dan rekan kerja, komunikasi dengan teman dan guru.

Jenis-jenis hubungan sosial dalam masyarakat

Ada berbagai klasifikasi hubungan sosial, dan karena itu spesies mereka banyak. Mari kita lihat cara dasar mengklasifikasikan hubungan semacam ini dan memberikan karakterisasi mereka pada beberapa spesies.

Hubungan sosial diklasifikasikan menurut kriteria berikut:

Beberapa jenis hubungan sosial termasuk kelompok subspesies. Misalnya, hubungan formal dan informal dapat berupa:

Penerapan klasifikasi tertentu tergantung pada tujuan dan sasaran penelitian, dan untuk mengkarakterisasi suatu fenomena, satu atau beberapa klasifikasi dapat digunakan. Misalnya, untuk mengkarakterisasi hubungan sosial dalam sebuah tim, adalah logis untuk menggunakan klasifikasi berdasarkan peraturan dan pada struktur sosio-psikologis internal.

Kepribadian dalam sistem hubungan sosial

Sebagaimana telah disebutkan di atas, jenis hubungan sosial tertentu hanya mempertimbangkan salah satu aspek kepribadian seseorang, oleh karena itu, ketika diperlukan untuk mendapatkan karakterisasi yang lebih lengkap, perlu mempertimbangkan sistem hubungan sosial. Karena sistem ini adalah dasar dari semua ciri kepribadian seseorang, ia menentukan tujuan, motivasi, arah kepribadiannya. Dan ini memberi kita gambaran tentang hubungan seseorang dengan orang yang dia ajak berkomunikasi, dengan organisasi tempat dia bekerja, sistem politik dan sipil negaranya, hingga bentuk kepemilikan, dll. Semua ini memberi kita "potret sosiologis" kepribadian, tetapi kita seharusnya tidak menganggap sikap ini sebagai label apa pun yang dilekatkan masyarakat pada seseorang. Fitur-fitur ini dimanifestasikan dalam tindakan, tindakan manusia, dalam sifat intelektual, emosional dan sifatnya. Psikologi terkait erat dengan psikologi, oleh karena itu, analisis sifat psikologis individu harus dilakukan dengan mempertimbangkan posisi manusia dalam sistem hubungan sosial. gt;