Asam fitat baik dan buruk

Setelah memutuskan nutrisi yang tepat, maka tidak mungkin untuk tidak mempelajari label dengan seksama karena adanya berbagai zat tambahan makanan. Sebagai contoh, jika produk memiliki E391 (asam fitat), maka apa yang akan menjadi manfaat dan kerugian dari penggunaannya, dan apakah itu layak dibeli? Segera saya tidak akan mengatakan dengan pasti, jadi saya harus melihat masalah dari sudut yang berbeda.

Manfaat dan bahaya asam fitat

Kita harus memahami bahwa komponen ini bukan hasil kerja seorang ilmuwan gila di laboratorium yang jauh, tetapi mengacu pada karunia alam. Produk-produk yang mengandung asam fitat mengelilingi kita setiap hari, terutama kacang-kacangan dan biji-bijian. Dan sekali Anda benar-benar tidak dapat mengecualikan unsur ini dari diet Anda, ada baiknya mengetahui bagaimana hal itu mempengaruhi tubuh.

Asam fitat telah dipelajari relatif baru, tetapi sekarang secara aktif digunakan dalam pembuatan obat-obatan, dan juga digunakan dalam prosedur pengelupasan. Keuntungannya untuk prosedur terakhir adalah kemampuan untuk menghilangkan lapisan atas kulit tanpa kerusakan parah yang menyebabkan munculnya iritasi. Juga, asam ini digunakan sebagai aditif makanan dan untuk mengklarifikasi anggur. Tetapi karya ilmiah terbaru mengatakan bahwa asam fitat dalam makanan tidak hanya bermanfaat, tetapi juga membahayakan, sehingga sementara disarankan untuk tidak menggunakannya dalam jumlah aditif makanan. Bahaya utamanya adalah kemampuan suatu zat untuk mengikat mineral, tidak memungkinkan mereka untuk mencerna, sebagai akibatnya tubuh dapat mengalami kekurangan mineral yang paling penting. Benar, studi tentang produk yang mengandung asam fitat belum lengkap, sehingga terlalu dini untuk membicarakan tentang tingkat efek negatif dari unsur tersebut. Bagaimanapun, sekarang dianjurkan untuk mengurangi konsumsi ke minimum di hadapan penyakit serius, anak di bawah 6 tahun dan wanita hamil. Jadi ada baiknya setidaknya untuk mengetahui di mana asam fitat terkandung.

Sebagian besar dalam wijen dan kacang, tetapi dalam kentang dan bayam hampir tidak ada. Juga elemen ini ditemukan di sebagian besar croups, kacang-kacangan dan legum. Tetapi ada kabar baik - efek zat ini dapat dikurangi secara signifikan atau bahkan dinetralisir. Tentu saja, di dalam tubuh manusia ada unsur untuk menangkal asam - fitase, tetapi sangat kecil, sehingga sangat bermanfaat untuk menggunakan tindakan tambahan. Ini adalah aplikasi ragi alami selama pembakaran, perkecambahan biji-bijian dan perendaman sereal dalam air atau susu yang diasamkan. Tampaknya nenek moyang kita menebak tentang kandungan sereal seperti substansi berbahaya seperti asam fitat, karena banyak resep lama didasarkan pada rekomendasi yang sama. Selain itu, beberapa penelitian menegaskan bahwa diet seimbang juga dapat membantu tubuh mengatasi efek dari komponen ini, jadi tidak perlu panik tentang ketersediaannya dalam makanan.