Mentimun segar dengan menyusui

Sayuran merupakan sumber nutrisi yang berharga yang dibutuhkan tubuh, sehingga ransum segar perlu memasukkan ransum wanita menyusui. Tetapi ibu muda tahu bahwa sebelum pengenalan setiap produk baru harus hati-hati mempertimbangkan kemungkinan dampaknya terhadap kesehatan bayi. Karena banyak yang bertanya-tanya apakah mungkin untuk mentimun segar dalam menyusui. Penting untuk memahami masalah ini dan menarik kesimpulan yang diperlukan.

Apakah mentimun bermanfaat dan berbahaya dalam menyusui?

Sayuran ini, seperti banyak buah segar lainnya, memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Seorang ibu muda harus tahu bahwa mentimun mengandung yodium, potasium, zat besi, dan penggunaannya membantu menormalkan tekanan darah. Karena efek diuretiknya, sayuran berkontribusi pada pemurnian ginjal.

Tetapi Anda juga perlu tahu bahwa buah-buahan ini meningkatkan pembentukan gas. Dan karena sistem pencernaan bayi setelah lahir tidak sepenuhnya terbentuk, mentimun segar selama menyusui bayi yang baru lahir dapat menyebabkan kolik dan kembung.

Rekomendasi umum

Tidak ada larangan yang jelas tentang penggunaan sayuran ini oleh ibu menyusui dan setiap situasi memerlukan pendekatan individual. Untuk mentimun segar selama menyusui tidak menyebabkan konsekuensi negatif, Ibu harus ingat rekomendasi berikut:

Penting untuk diingat bahwa bahkan jika sayuran tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, Anda tidak dapat menggunakannya dalam jumlah yang tidak terkontrol. Para ahli percaya bahwa seorang wanita menyusui dapat makan 2 mentimun kecil dalam 3 hari.