Toko Merah


Salah satu bangunan tertua di Jakarta adalah Toko Merah (Toko Merakh). Bangunan ini terawat dengan baik hingga hari-hari kami, sehingga dinikmati oleh wisatawan.

Informasi umum

Toko Merah dibangun oleh kolonialis pada 1730 sebagai tempat tinggal Gubernur Jenderal bernama Gustaf Willem (Baron Bath Imhoff), yang memerintah Hindia Belanda. Untuk ini, pembangun telah memilih sebidang tanah dengan luas 2,71 meter persegi. m di bagian barat saluran utama Kali Besar.

Sejak 1743 ada akademi angkatan laut di sini, yang merupakan yang tertua di seluruh Asia. Seiring waktu, bangunan Toko Merah menjadi milik penguasa seperti:

Pada 1786 ada sebuah hotel di gedung itu. Di halaman ada didirikan kandang kuda untuk 16 kuda dan 8 gerobak untuk tamu. Selanjutnya, bangunan tambahan diubah menjadi rumah-rumah petak. Pada tahun 1851, gedung itu dibeli oleh Oey Liauw Kong, yang mendirikan rumah bersama dengan toko di sini.

Pada awal abad ke-20, gedung itu milik Bank of India. Setelah tahun 1940, gedung itu menjadi tempat perusahaan Belanda, Jacobson van den Berg. Saat ini, ada kantor-kantor Indonesia di sini, yang milik konglomerat perusahaan milik negara di bidang perdagangan.

Deskripsi Toko Merah

Bangunan ini terletak di pusat sejarah ibukota Indonesia . Fasad bangunan dibuat dalam warna merah, sehingga penduduk setempat sering menyebutnya Red Shop.

Gaya arsitektur dari pemandangan mengacu pada periode awal arsitektur kolonial. Toko Merah adalah bangunan dua lantai dengan atap pelana dan jendela daun yang cukup tinggi.

Fitur kunjungan

Turis datang ke sini untuk berkenalan dengan arsitektur bersejarah objek wisata dan membuat foto asli. Tidak ada pemandu, dokumen cetak dan diorama berbahasa Inggris, tetapi Anda dapat menikmati keheningan berabad-abad. Biaya pendaftaran adalah $ 0,5.

Di lantai dasar Toko Merah ada sebuah restoran kecil di mana masakan Eropa dan Oriental disiapkan. Lembaga dapat mengatur resepsi formal, makan malam pribadi, dll.

Bagaimana menuju ke sana?

Objek wisata ini terletak di dekat Museum Sejarah dan Pelabuhan Zunda Kelapa. Dari pusat kota Jakarta , Anda bisa sampai di sini di jalan Jl. Pangeran Jayakarta, Jakarta Inner Ring Road / Jl. Pantura / Jl. Tol Pelabuhan atau Jalan Lingkar Dalam Jakarta / Jl. Pantura. Jaraknya sekitar 10 km.