Masalah aliran mangkuk toilet sangat umum. Jika Anda memasang counter, situasi ini tumpah ke sampah yang tidak perlu. Untuk mulai memperbaiki mangkuk toilet, Anda perlu menentukan jenis gangguan yang Anda temui.
Mengapa mangkuk toilet mengalir?
Kerusakan yang paling sering terjadi adalah:
- untuk mengalirkan toilet ke seberang limpahan;
- kebocoran antara tangki dan toilet;
- aliran mangkuk toilet saat mengering.
Bagaimana saya bisa memastikan bahwa mangkuk toilet tidak bocor?
Sebelum mengambil perbaikan, Anda perlu mencari tahu persis apa yang harus diperbaiki. Jenis kebocoran yang paling umum adalah:
- Mengalir dari tangki pembuangan melalui limpahan ke toilet. Alasannya mungkin:
- perpindahan dari tuas mengapung (dalam hal ini, Anda perlu memperbaikinya dengan membuka tutup tangki);
- di float dapat air (Anda perlu menuangkan air, keringkan, jika ada kerusakan, segel retak dan segel dengan lem epoxy dan melampirkan float ke pengikat);
- Kerusakan pada katup pelampung (harus diganti dengan yang baru);
- kerusakan pada membran siphon (perlu untuk memilih membran baru dengan bentuk dan ukuran yang sama).
- periksa kondisi manset yang menghubungkan tangki pembuangan dan toilet (jika rusak, dikoreksi dan dikencangkan dengan klem);
- kencangkan mur dan baut yang menahan tangki ke dudukan toilet;
- periksa gasket karet yang ada di tangki dan, jika perlu, gantilah;
- jika ada celah di toilet, putuskan dari suplai air, keringkan, tutup retakan dengan seal khusus untuk sanitary ware.
- katup pembuangan (jika longgar, maka gasket di katup diubah);
- tombol pembuangan (jika digantikan, perlu kencangkan penyesuaian tinggi tombol pada posisi awal);
- kacang pengikat tangki ke mangkuk toilet (untuk mengencangkannya dalam kasus cocok longgar).
Dengan demikian, Anda dapat secara mandiri mencari tahu apa yang harus dilakukan ketika mangkuk toilet mengalir.