Setiap hari kami berkomunikasi dengan berbagai orang, kami memiliki pendapat tertentu tentang mereka, dengan gerak tubuh mereka, perilaku, kami memahami sikap mereka terhadap kami.
Kecerdasan sosial adalah kemampuan seseorang untuk memahami perilaku mereka dengan benar di masyarakat dan perilaku orang lain.
Fungsi kecerdasan sosial
Ada beberapa fungsi kecerdasan sosial berikut ini:
- kognitif - kognisi realitas alam dan sosial;
- akumulatif - menyadari dalam mekanisme ingatan sosial;
- komunikatif - saling pengertian dalam kecerdasan kolektif dan lembaga think tank;
- manajemen;
- koordinasi;
- nilai;
- perkiraan;
- inovatif;
- masalah-konstruktif.
Hubungan antara kecerdasan sosial dan emosional
Kecerdasan sosial dan emosional terkait erat.
Kecerdasan emosional disebut kemampuan untuk mengenali perasaan dan perasaan orang lain, serta kemampuan untuk mengendalikan perasaan ini.
Dalam psikologi, kecerdasan sosial muncul pada tahun 1920 untuk merujuk pada hubungan interpersonal. Gagasan kecerdasan sosial diperkenalkan oleh Edward Lee Thorndike, yang memahaminya sebagai kemampuan untuk memahami orang lain, dan bertindak dan bertindak bijaksana dalam hubungannya dengan orang lain.
Masalah kecerdasan sosial di antara para pemimpin sangat mendesak. Menurut para peneliti, keberhasilan organisasi dan efektivitas manajemennya bergantung pada kepribadian manajer. Kemampuan ini diperlukan untuk seseorang untuk adaptasi sosial, hubungan baik dengan orang lain dan aktivitas yang sukses.
Perkembangan kecerdasan sosial adalah kondisi yang sangat diperlukan untuk kehidupan yang bahagia dan sukses. Jika Anda belajar untuk menemukan
Seperti yang telah Anda pahami, perkembangan kecerdasan sosial adalah praktik komunikasi yang konstan. Jangan khawatir, jika sesuatu tidak berhasil segera, pada saatnya Anda dapat mengasah keterampilan Anda dan jadilah jenius komunikasi sejati.