Bertanya-tanya bagaimana membuat kesan pertama dan mempersiapkan pertemuan yang berharga, Anda mungkin sudah menyiapkan beberapa frasa on-duty Anda dan mencoba untuk secara mental mendengarkan nada yang lebih percaya diri. Tetapi tanpa seluk-beluk psikologis Anda tidak mungkin untuk mengelola. Oleh karena itu, sebelum Anda melewati ambang pintu rumah Anda, dengarkan beberapa tip praktis.
Berikan kesan yang baik pada majikan
Seorang calon majikan melihat Anda untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara. Baginya, dunia batin Anda (yang, tentu saja, kaya dan layak dihormati) adalah rahasia, untuk mengetahui yang mana, dalam keadaan tertentu, tidak ada waktu. Karena itu, sangat penting untuk "menghadirkan" penampilan Anda dalam gambar yang sesuai. Anda ingin membuat kesan seorang pengusaha dan orang yang serius, bukan? Jadi, perhatikan aturan berikut:
- tidak ada mini, leher dalam dan pantyhose di mesh. Tidak adanya pantyhose juga merupakan bentuk buruk;
- lupakan make-up cerah dan manicure yang berani. Wajah dan tangan harus rapi. Tekankan kebajikan dan sembunyikan kekurangannya. Jadilah alami;
- nafas segar memfasilitasi pemahaman. Jika Anda merokok, tidak buruk untuk memiliki permen mint. Tidak ada permen karet, dan lebih baik menahan rokok sama sekali sampai akhir wawancara;
- rileks. Senyum dan sikap positif bekerja dengan ajaib. Jangan berkedut dan jangan membuat gerakan gelisah. Jadilah percaya diri pada diri sendiri. Bahkan jika Anda tidak diterima, maka Anda akan menemukan opsi yang jauh lebih baik;
- dengan benar dan jelas mengekspresikan pemikiran Anda. Jangan "bergumam", Anda sudah dewasa, lagi pula;
- jika dokumen Anda tentang pendidikan jauh dari sempurna, maka bicarakan lebih banyak dengan orang yang Anda ajak bicara. Biarkan dia tidak punya waktu dan keinginan untuk memeriksa "tanda" Anda. Tertarik dengan percakapan dengan Anda, ia akan melupakan tentang formalitas ini;
- berperilaku sedemikian rupa sehingga bukan Anda yang membutuhkannya (majikan dan pekerjaan), tetapi mereka ada di dalam Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda perlu "menggertak hidung" dan mempertahankannya. Tunjukkan kualitas profesional Anda dan tunjukkan permintaan mereka. Membohongi, tentu saja, tidak baik, tetapi Anda bisa menghiasinya.
Bagaimana mengesankan seorang teman bicara?
Penting bukan hanya apa yang Anda katakan, tetapi juga bagaimana Anda melakukannya. Komunikasi nonverbal lebih penting daripada kata-kata. Fakta di posisi mana
- hindari postur tertutup;
- berbicara dengan cara yang sama seperti teman bicara Anda;
- cobalah untuk menyalin tindakannya. Namun jangan terlalu mencampuri;
- Jangan berpaling dan tersenyum.
Menjadi menarik untuk diri sendiri, maka orang lain akan senang untuk berkomunikasi dengan Anda.