Bagaimana mengenali kram pada suhu anak?
Ibu harus memperhatikan faktor-faktor tersebut dan mulai mengambil tindakan:
- pada nilai termometer dari 39 ke atas;
- remah menjadi pucat;
- bibir dan tangan mulai bergerak sedikit.
Menyadari gejala-gejala ini, orang tua harus segera memanggil ambulans. Namun jangan panik agar tidak membuat anak takut. Penting untuk diingat bahwa sangat mudah untuk melewatkan pertanda kejang pada suhu bayi. Pada anak kecil seperti itu, ia naik dengan cepat dan tidak terduga, sehingga orang tua sering tidak punya waktu untuk mengarahkan dan mengambil tindakan.
Pada awal serangan, anak-anak melemparkan kepala mereka ke belakang dan meremas giginya. Di sekitar mulut, busa mungkin muncul, bayi bisa membasahi dirinya sendiri.
Pertolongan Pertama
Konvulsi menyebabkan si anak kesakitan. Anda harus menenangkan diri, tetap tenang, dan segera lakukan tindakan berikut:
- bayi segera untuk menanggalkan pakaian;
- Dia perlu membuka mulutnya, itu akan membuat bernapas lebih mudah;
- leher harus dipegang;
- Tangan dan kaki harus dipegang untuk menghindari cedera;
- rektal harus diberikan antipiretik;
- jika kejang anak-anak pada suhu tinggi berlangsung selama 5 menit atau lebih, maka antikonvulsan atau obat penenang, misalnya Seduxen atau Diazepam, harus diberikan secara rektal;
- Anda bisa menyeka bayi dengan kain basah untuk mengurangi demam.
Setelah penghentian kejang, jangan memberi makan dan air bayi untuk sementara, sehingga tidak tersedak, jika tiba-tiba kejang kambuh lagi. Tetapi paling sering, setelah kejang demam pada suhu, bayi tidur.
Dokter harus memberi tahu semua rincian tentang apa yang terjadi sehingga dia bisa memberikan rekomendasi yang diperlukan.