Pendengaran Empati

Mendengarkan empatik adalah kombinasi empati, empati dan pemahaman. Empati adalah pemahaman tentang keadaan spiritual dari lawan bicaranya, yang ia ungkapkan melalui komunikasi verbal . Ada sejumlah besar teknik untuk mendengarkan empati. Empati dalam komunikasi sangat berarti bagi Anda dan lawan bicaramu, jadi kami sarankan belajar metode mendengarkan empatik.

Metode pendengaran empatik

Manifestasi empati biasanya diperlukan agar lawan bicaranya berbicara lebih baik. Anda akan dapat menunjukkan bahwa Anda memperhatikannya dan memahami jalan pikirannya. Kami telah mengidentifikasi delapan metode pendengaran empatik, kami sarankan agar Anda membiasakan diri dengan mereka.

  1. Aktivasi dan persetujuan pidato lawan bicaranya. Anda harus tetap berhubungan dengan mata Anda, dan juga menganggukkan kepala Anda dalam irama pidato rekan Anda. Anda dapat memasukkan frasa kecil ke dalam monolognya, misalnya: "Ya, ya, saya setuju dengan Anda, sangat menarik."
  2. Memperjelas pertanyaan. Jika ada saat-saat yang tidak jelas atau tidak terpahami oleh Anda, jangan ragu-ragu untuk menjelaskan dengan teman bicara Anda apa yang mengganggu Anda. Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti: "Bisakah Anda menjelaskan kepada saya?", "Ulangi, tolong", "apa sebenarnya maksud Anda?".
  3. Pengulangan. Jika Anda secara diam-diam mengulang kata-kata teman bicara, itu akan membantu Anda mengaturnya untuk diri sendiri, dan Anda akan menunjukkan diri Anda seorang pendengar yang aktif.
  4. Retell. Cobalah untuk mengulangi apa yang dikatakan lawan bicara dengan kata-katanya sendiri: "Saya memahami betul itu", "dengan kata lain," "Anda berpikir bahwa", "Anda bisa percaya," "itu berarti bahwa ternyata", "Anda dapat menyetujui itu."
  5. Kembangkan dan lanjutkan pemikiran lawan bicaranya. Cobalah untuk menentukan arti sebenarnya dari kata-katanya, membaca subteks tersembunyi dari kalimatnya dengan keras.
  6. Cobalah untuk berbicara dengan lawan bicaramu dan katakan bagaimana Anda memahami keadaan pikirannya. Ini dapat dilakukan menggunakan frasa berikut: "Saya mengerti apa yang Anda rasakan saat ini," "Saya mendapat kesan bahwa", "Anda sangat prihatin tentang ini", "Anda mungkin sangat khawatir".
  7. Berempati dan cobalah untuk merindukan perasaan teman bicara melalui diri Anda sendiri. Anda dapat mengekspresikan ini dengan kata-kata seperti: "Saya mengerti Anda dengan sempurna," "seperti Anda, saya yakin itu," "di tempat Anda, saya akan mengalami emosi yang sama," "Saya mengerti apa yang Anda rasakan ".
  8. Rangkumlah hasil percakapan Anda. Di akhir percakapan, cobalah membuat semacam rangkuman poin-poin utama di atas. Gunakan frasa: "kami sampai pada kesimpulan bahwa", "Saya dapat mengatakan apa yang terjadi," "jika Anda menggabungkan semua yang Anda katakan, ternyata", "secara umum, Anda mengatakan itu."