Jarum untuk mesin jahit

Menandai jarum jahit baru-baru ini dilakukan tidak hanya dengan huruf, tetapi juga dengan warna. Metode ini membantu untuk dengan mudah menemukan jarum yang tepat, tanpa berusaha untuk melihat huruf penandaannya.

Huruf dan warna dalam penandaan

Ini akan berguna untuk memulai penjahit untuk belajar memahami penandaan jarum:

Bagaimana cara memilih jarum jahit berdasarkan angka?

Angka pertama dalam penandaan jarum menunjukkan diameter jarum dalam seperseratus milimeter. Dengan demikian, semakin kecil jumlah jarum pertama, semakin kecil bukaan itu akan pergi setelah sendirinya.

Angka kedua dalam penandaan jarum (biasanya dimasukkan setelah pecahan) menunjukkan jumlah jarum ini untuk negara-negara di mana sistem pengukuran non-metrik diadopsi (inci, yard, dll.).

Artinya, jarum nomor 80/12 memiliki diameter 0,8 mm, yang merupakan angka yang disebutkan oleh kedua angka tersebut.

Jangan mencoba untuk selalu memilih jarum dengan diameter kecil: mereka dapat menangani lebih buruk dengan kain tebal.

Bentuk jarum untuk mesin jahit

Bentuk jarum mungkin juga berbeda:

  1. Jarum tunggal. Jarum biasa, standar - dengan satu jarum pada satu botol.
  2. Jarum jahit ganda - pada satu botol ada dua jarum. Digunakan untuk sendi dekoratif. Jarak antar jarum: 2,5 4,0,0 mm. Ada juga tiga jarum untuk mesin jahit, mereka juga digunakan untuk membuat pelipit dekoratif.
  3. Jarum bersayap memiliki sayapnya sendiri dalam bentuk sayap, yang menerima namanya. Digunakan untuk sendi dekoratif, paling sering untuk tiruan. Sangat cocok untuk mengerjakan kain longgar.

Bagaimana cara memilih jarum untuk mesin jahit?

Kami menawarkan untuk memperhatikan beberapa aturan sederhana:

  1. Bentuk bohlamnya. Jarum dengan bola bulat hanya digunakan dalam mesin industri. Untuk mesin jahit rumah tangga dirancang jarum dengan tumpahan pada tabung, dibuat khusus untuk memastikan bahwa jarum dapat dipasang dengan benar di mesin tik. Jarum dengan bohlam bulat, yang dipasang tidak benar dalam alat rumah tangga, dapat menyebabkan kerusakan mesin atau kerusakan.
  2. Jangan membuang instruksi dari mesin jahit! Mereka termasuk jumlah dan merek jarum yang direkomendasikan.
  3. Periksa jarum kelengkungan. Jangan mencoba untuk melihat jarum sendiri atau ratakan sendiri! Cacat seperti kelengkungan dan titik bengkok tidak diperbaiki, jarum segera dibuang.
  4. Pilih jarum yang sesuai dengan jenis kain yang akan Anda gunakan. Jarum yang salah pilih dapat menyebabkan deformasi kain, meninggalkan puff, kerut jahitan, meninggalkan tusukan besar atau bahkan pecah.
  5. Perhatian khusus harus diberikan pada pemilihan jarum untuk overlock. Untuk jarum seperti itu, tidak hanya diameternya tetapi juga panjangnya yang penting. Oleh karena itu, yang terbaik adalah membawa yang lama dengan jarum baru.