Infertilitas - ketidakmampuan seorang pria atau wanita usia subur untuk hamil anak - dapat timbul karena berbagai alasan. Dalam kebanyakan kasus, ini dipengaruhi oleh masalah-masalah yang bersifat fisiologis. Namun seringkali ada faktor psikologis infertilitas.
Keadaan ini terjadi ketika seseorang secara tidak sadar tidak menginginkan kelahiran seorang anak, dan mengalami berbagai ketakutan terkait dengan kelahiran anak. Dalam psikologi, untuk ini, ada konsep "blok": pikiran manusia mampu memblokir kemungkinan konsepsi, memiliki dampak negatif langsung pada fungsi reproduksi. Inilah alasan bahwa pasangan, benar-benar sehat secara fisik, tidak dapat hamil bayi.
Penyebab psikologis infertilitas
Masalah psikologis infertilitas pada pria dan wanita biasanya berbeda. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi ketidakmampuan pria untuk hamil:
- takut akan tanggung jawab;
- "Masalah uang", yaitu, takut gagal memberikan keluarga dengan uang;
- kecemasan tentang bagaimana tatanan anak akan mengubah tatanan hidup dalam keluarga;
- takut menjadi "ayah yang buruk".
Infertilitas psikologis pada wanita dapat disebabkan oleh alasan berikut:
- takut sakit fisik saat melahirkan (terutama jika seorang wanita tahu bahwa dia memiliki ambang nyeri yang rendah);
- perasaan tentang fakta bahwa dia tidak bisa mengatasi peran baru untuk dirinya sebagai seorang ibu;
- takut sepenuhnya terjun ke dalam kehamilan dengan mengorbankan karier dan posisi di masyarakat;
- hubungan yang kompleks dengan ayah masa depan anak;
- "Obsesi" pada masalah infertilitas.
Bagaimana mengatasi infertilitas psikologis?
Memecahkan masalah infertilitas psikologis melibatkan perawatan. Pertama-tama, ini adalah bantuan psikologis, yang ketika infertilitas harus diberikan kepada kedua pasangan. Jika dari sudut pandang obat Anda memiliki segalanya secara teratur, Anda perlu menghubungi seorang spesialis. Ada psikolog yang mengkhususkan tepatnya pada masalah ini. Dokter seperti itu akan membantu Anda belajar bagaimana menyingkirkan infertilitas psikologis.
Anda dapat membantu diri Anda sendiri dalam memecahkan masalah ini. Berikut beberapa kiat untuk pasangan yang ingin hamil anak:
- Lakukan hubungan seks bukan hanya untuk tujuan pembuahan. Bersantai dan berhenti menghitung hari dan siklus, lupakan saja untuk sementara waktu. Biarkan hubungan intim Anda menjadi lebih rileks.
- Bawakan sedikit romansa ke dalam kehidupan keluarga Anda. Cobalah saling memberi perhatian, kelembutan. Ingat bahwa anak-anak terlahir dari cinta!
- Jangan hindari percakapan jujur tentang topik ini. Percaya satu sama lain. Hanya orang yang dekat yang dapat memberikan dukungan psikologis terbaik. Jangan ragu untuk berbagi kekhawatiran dan kekhawatiran Anda satu sama lain.
Infertilitas psikologis adalah masalah yang jauh lebih mudah untuk dipecahkan daripada infertilitas yang terkait dengan penyakit, karakteristik fisik, dll. Anda hanya perlu sedikit berusaha, dan upaya Anda akan selalu terbayar dengan sangat baik.