Generator arus listrik

Tentunya, kita masing-masing telah menemukan kebenaran bahwa memiliki jaringan listrik rumah bukanlah jaminan bahwa arus akan dikirimkan ke rumah Anda tanpa gangguan. Dan beberapa dari kita memiliki properti di daerah di mana listrik tidak dilakukan. Dalam hal ini ada output - generator arus listrik. Artikel ini akan membahas cara kerja perangkat ini dan kriteria untuk memilihnya untuk Anda gunakan sendiri.

Bagaimana cara kerja generator arus listrik?

Umumnya, generator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip generator arus listrik bekerja pada fenomena induksi elektromagnetik. Menurutnya, dalam kawat yang bergerak dalam medan magnet, EMF diinduksi, yaitu kekuatan elektromotif. Generator menggunakan elektromagnet dalam bentuk gulungan yang terbuat dari kawat tembaga atau induktor. Ketika kumparan kawat mulai berputar, arus listrik dihasilkan di atasnya. Tetapi ini hanya terjadi jika belokannya melintasi medan magnet.

Jenis generator arus listrik

Pertama-tama, generator listrik menghasilkan arus yang konstan dan bergantian. Generator DC listrik yang terdiri dari stator stasioner dengan lilitan tambahan dan rotor berputar (angker) berfungsi untuk menciptakan arus searah. Perangkat semacam ini digunakan terutama di perusahaan-perusahaan metalurgi, transportasi umum dan kapal laut.

Generator AC listrik mengubah daya AC dari energi mekanik dengan memutar kontur segi empat di sekitar medan magnet stasioner atau sebaliknya. Artinya, rotor menghasilkan tenaga listrik karena rotasi dalam medan magnet. Selain itu, dalam alternator, gerakan berputar seperti itu jauh lebih cepat daripada generator arus konstan. By the way, generator arus bolak listrik digunakan untuk rumah.

Selain itu, generator berbeda dalam bentuk sumber energi. Mereka bisa angin, solar , gas atau bensin. Produk yang paling populer di pasar generator arus listrik dianggap bensin, karena operasi yang agak sederhana dan biaya yang relatif rendah. Secara umum, alat seperti itu adalah generator yang terhubung ke mesin bensin. Selama 1 jam operasi, alat seperti itu menghabiskan hingga 2,5 liter. Benar, generator seperti itu hanya cocok untuk sumber arus darurat, karena mereka dapat menghasilkan arus hingga 12 jam sehari.

Generator gas dicirikan oleh daya tahan dan ekonomi. Unit ini beroperasi baik dari pipa gas dan dari gas cair dalam silinder. Sumber daya kerja yang baik adalah generator arus listrik diesel. Perangkat mengkonsumsi sekitar 1-3 liter bahan bakar per jam, tetapi jauh lebih kuat dan cocok untuk catu daya permanen bahkan untuk rumah besar.

Generator tenaga angin ramah lingkungan. Selain itu, bahan bakar bebas angin. Namun, biaya unit itu sendiri tinggi, dan dimensinya agak besar.

Bagaimana cara memilih generator arus listrik untuk rumah Anda?

Sebelum membeli perangkat, penting untuk menentukan kekuatannya. Di masa depan perlu menghitung total daya yang akan dikonsumsi oleh semua perangkat Anda, menambahkan margin kecil (sekitar 15-30%). Selain itu, perhatikan jenis bahan bakar. Yang paling menguntungkan adalah generator yang bekerja di gas. Ekonomis adalah generator diesel, tetapi perangkat itu sendiri bernilai banyak. Generator daya bensin relatif murah, tetapi bahan bakar lebih banyak dikonsumsi. Juga, pertimbangkan jenis fase saat membeli. Generator tiga fase arus listrik, bekerja dengan tegangan 380 V, bersifat universal. Jika Anda tidak memiliki rumah untuk perangkat tiga fase, unit yang berfungsi dengan fase 230V cocok untuk Anda.