Flu babi dalam kehamilan

Setiap ibu masa depan mencoba melindungi dirinya dari kemungkinan penyakit selama periode melahirkan bayi. Namun, jika tidak mungkin mencegah timbulnya penyakit, reaksi pertama wanita hamil terhadap situasi ini adalah stres, terutama jika itu adalah virus penyakit, seperti flu babi, yang selama kehamilan juga dapat terjadi. Mari kita lihat lebih detail dan memberi tahu Anda tentang fitur-fitur perawatan.

Apa gejala utama flu babi?

Untuk membedakan gangguan dalam waktu dan menghubungi dokter sesegera mungkin, setiap ibu masa depan harus membayangkan gejala utama flu babi. Untuk itu dimungkinkan untuk membawa:

Seperti dapat dilihat dari gejala-gejala ini, tidak mungkin untuk menyebutkan tanda spesifik dari penyakit ini. Semuanya khas untuk semua penyakit virus. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi virus secara akurat, seorang wanita perlu menemui dokter. Perlu juga dicatat bahwa flu babi, termasuk selama kehamilan, dapat terjadi tanpa demam. Dalam hal ini, wanita hamil itu sendiri mencatat peningkatan kelelahan, kelemahan.

Bagaimana flu babi diobati selama kehamilan?

Proses terapeutik penyakit ini selama kehamilan dilakukan dengan cara yang sama seperti pada pasien biasa, tetapi memiliki kekhasan tersendiri.

Jadi, di antara obat antiviral yang paling sering diresepkan adalah obat seperti Oseltamivir, Tamiflu, Relenza. Dalam hal ini, dosis dan frekuensi penerimaan sangat ketat dan ditunjukkan oleh dokter yang meresepkan perawatan. Obat-obatan ini paling efektif pada tahap awal penyakit. Biasanya, durasi terapi dengan obat-obatan tersebut adalah 5 hari.

Untuk mengurangi suhu tubuh ketika naik di atas 38,5 derajat, dokter merekomendasikan penggunaan asetaminofen. Seperti halnya penyakit virus lainnya, untuk mengurangi tingkat pengaruh pada tubuh racun yang dikeluarkan oleh patogen, dokter menyarankan untuk minum lebih banyak cairan. Sangat penting untuk mematuhi istirahat.

Dasar-dasar mencegah flu babi dalam kehamilan

Peran terbesar dalam tindakan pencegahan yang ditujukan untuk mencegah flu babi dimainkan dengan vaksinasi. Ini juga bisa dilakukan pada wanita hamil. Urutan wajib dari jenis vaksin ini dilakukan untuk ibu-ibu masa depan yang di masa lalu memiliki kontak dengan pembawa virus flu babi atau sakit dengan penyakit ini.

Jika kita berbicara secara umum tentang cara melindungi diri dari flu babi selama kehamilan, maka pertama-tama setiap wanita yang mengharapkan penampilan bayi harus mematuhi aturan berikut:

Apa konsekuensi dari flu babi pada kehamilan?

Seperti halnya penyakit viral yang terjadi selama kehamilan, flu babi dapat menyebabkan konsekuensi negatif: dari perkembangan malformasi kongenital (paling sering mempengaruhi sistem kardiovaskular), hingga kematian janin dan perkembangan aborsi spontan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi penyakit sedini mungkin dan memulai pengobatan.