Tanda-tanda kanker usus

Kanker usus adalah tumor ganas pada membran mukosa rektum atau usus kecil. Penyakit ini berada di urutan kedua di antara semua penyakit kanker pada manusia, yang usianya berkisar dari 55 tahun ke atas. Sampai saat ini, di antara semua tumor usus adalah kanker usus besar yang paling umum.

Penyebab kanker usus

Untuk mengatakan dengan tegas, apa yang menyebabkan berkontribusi pada perkembangan kanker usus, itu tidak mungkin, karena ada banyak dari mereka. Sebagaimana ditunjukkan oleh praktik, penyakit ini berkembang secara spontan, dan jenis koneksi apa yang ada antara penyakit dan faktor-faktor risiko belum terbukti secara ilmiah hingga saat ini.

Alasan utamanya adalah:

Tanda-tanda kanker usus

Diidentifikasi pada tahap awal kanker usus di hampir 100% kasus sembuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ketika tanda-tanda pertama dan kecurigaan penyakit ini muncul.

Biasanya, tanda-tanda kanker usus adalah ambigu: mereka bergantung pada sifat pertumbuhan tumor, kehadiran penyakit prakanker, tahap perkembangan, komplikasi dan lokasi tumor. Dalam kebanyakan kasus, manifestasi gejala kanker usus pada wanita adalah sama dengan pria, kecuali untuk struktur individu organ internal pasien.

Gejala yang paling umum adalah darah dalam tinja. Fenomena ini dapat terjadi pada kasus wasir, sehingga Anda dapat mengetahui penyebab pasti mereka hanya dengan melalui pemeriksaan. Kecurigaan juga harus menyebabkan masalah usus persisten. Dalam hal diare atau sembelit terjadi selama 2 minggu, atau kedua kondisi ini terus bergantian, Anda perlu ke dokter. Berdasarkan hasil tes dan keluhan pasien, dokter mendiagnosa kanker usus.

Adapun rasa sakit pada kanker usus, yang timbul di anus dan perut, ini adalah gejala yang langka. Jika tumor memprovokasi obstruksi atau penyumbatan usus, mual, sembelit, muntah dan kembung dapat muncul. Jika penyakit telah menyebar ke organ lain, maka ada gejala seperti kehilangan berat badan yang tajam atau penyakit kuning.

Seringkali dengan kanker usus, metastasis terjadi. Mereka berkembang dalam banyak kasus segera setelah tumor. Metastasis adalah fokus sekunder dari pembentukan maligna di kelenjar getah bening, tulang belakang, hati dan paru-paru.

Pengobatan kanker usus

Perawatan untuk kanker usus secara langsung tergantung pada kondisi umum pasien dan stadium penyakit. Hampir setiap orang dengan diagnosis ini memerlukan intervensi bedah.

Jenis utamanya meliputi:

Perhatian besar diberikan pada nutrisi pada kanker usus: diet khusus diperlukan. Setelah operasi, pasien hanya bisa makan makanan yang mudah dicerna, berkualitas tinggi, kaya nutrisi dan vitamin.

Sebagai tindakan pencegahan, kanker usus harus dimasukkan dalam diet Anda:

Anda juga perlu menjalani gaya hidup aktif dan lebih banyak berjalan di udara segar.