Sepatu tanpa tumit

Selama beberapa musim berturut-turut, sepatu pada tumit luar biasa tinggi tetap di puncak mode. Namun, mereka menyebabkan banyak masalah:

Untuk menghindari gejala-gejala ini, Anda harus secara berkala memakai sepatu wanita tanpa tumit.

Jenis sepatu wanita tanpa tumit

Perancang modern menawarkan model sepatu berikut ini pada sol tunggal:

  1. Moccasins dan variasinya. Secara eksternal, mereka mengingatkan sandal nyaman, yang ideal untuk gaya sehari-hari. Moccasins klasik terbuat dari kulit lembut atau suede. Berbagai macam juga termasuk prototipe modern dari moccasins: topsiders, sappers, espandrilles. Model-model ini dibedakan oleh kehadiran tali khusus, sol dan detail kecil lainnya.
  2. Sepatu musim panas tanpa tumit. Sandal adalah model yang paling populer. Mereka memiliki sol timbul padat yang mendukung kaki dengan baik dan memberikan pegangan yang sangat baik di tanah. Sandal, sandal jepit, sandal, flat balet, dan sepatu kets juga diminati.
  3. Sepatu modis tanpa hak. Beberapa desainer menganggap definisi "sepatu tanpa tumit" terlalu harfiah dan hanya menghilangkan sepatu klasik pada platform penopang penopang. Ekuilibrium dicapai melalui irisan melengkung, yang secara merata mendistribusikan berat di seluruh sepatu.

Apa sepatu berbahaya tanpa tumit?

Ternyata sepatu, benar-benar tanpa tumit, dapat menyebabkan perkembangan thrombophlebitis, melenturkan kaki datar memanjang dan bahkan hernia intervertebralis. Oleh karena itu, ahli ortopedi disarankan untuk berganti-ganti memakai sepatu tanpa tumit dan sepatu pada tumit tinggi, atau terus-menerus memakai sandal atau sepatu pada tumit rendah (3-4 cm).