Semanggi tato - nilai

Semanggi, digambarkan dengan tiga kelopak, melambangkan keyakinan yang tak tergoyahkan, harapan, dan cinta murni. Semanggi tato berarti pemiliknya berusaha untuk menekankan kesatuan jiwa, tubuh fisik dan roh. Dalam Kristen, semanggi adalah salah satu simbol utama trinitas suci: Tuhan Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dalam keyakinan dan budaya yang berbeda, citra tanaman ini memiliki berbagai interpretasi. Dengan demikian, orang-orang Indian melihat di dalamnya refleksi dari sisi-sisi dunia, Sang Buddha adalah kesatuan jiwa yang kekal dan tubuh yang fana, dalam budaya Cina, semanggi adalah simbol musim panas. Pada zaman kuno, orang menghubungkan sifat magis dengan tanaman.

Nilai-nilai tato semanggi

Kelopak pertama dari semanggi adalah simbol harapan, kedua - iman, dan ketiga - cinta. Oleh karena itu, gambar yang mendalam ini melambangkan sekaligus tiga komponen penting dari kehidupan seseorang.

Varian lain yang umum dari tato adalah semanggi berdaun empat. Di alam, empat daun adalah anomali. Ada keyakinan bahwa jika Anda menemukan semanggi seperti itu, mengeringkan dan membawanya bersama Anda, maka itu akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Oleh karena itu, tato semanggi empat daun berarti pemilik gambar seperti itu ingin menangkap "keberuntungan dengan ekor" dan dengan mudah mencapai tujuan mereka. Juga semanggi berdaun empat merupakan kelangkaan dan keunikan. Orang yang memutuskan untuk membuat tato semacam itu akan menekankan kualitas-kualitas ini dalam dirinya.

Nilai tato tapal kuda dan semanggi

Untuk penggambaran semanggi, tapal kuda sering ditambahkan untuk meningkatkan keberuntungan dan keberuntungan. Citra seperti itu akan membawa kesuksesan pemiliknya dan kebahagiaan tanpa batas.

Nilai serupa memiliki tato ladybug di semanggi. Ini melambangkan kebahagiaan, cinta , dan kemakmuran. Gambar seperti itu akan menjadi jimat yang sangat bagus, yang mampu membuat hidup seseorang lebih cerah dan lebih bahagia. Tato ini akan berkontribusi pada pemenuhan keinginan.