Untuk meyakinkan seseorang berarti mengkonfirmasi kebenaran seseorang. Kita semua, dengan satu atau lain cara, suka menang. Apa pun tugas yang kita tetapkan untuk diri kita sendiri, apakah itu untuk mendapatkan persetujuan, mengubah sikap seseorang, untuk membuat keputusan sukses tergantung pada seberapa hebat kekuatan persuasi kita. Karena kita bergantung pada ketersediaan kemampuan ini, kita perlu menguasai seni persuasi.
Informasi lebih lanjut
Saran dan persuasi adalah beberapa metode pengaruh psikologis yang paling umum pada seseorang. Tidak seperti keyakinan, saran berbeda dengan sejumlah kecil argumen. Pembicara, sebagai suatu peraturan, percaya argumen tanpa bukti. Itu semua tergantung pada seberapa kritisnya argumen Anda, pada tingkat kemauan untuk percaya dan menerima informasi. Akibatnya, saran menjadi pengaturan internal seseorang, yang kemudian ia anggap sebagai miliknya. Budak, orang yang berjiwa lemah dengan mudah menyerah pada saran dan keyakinan. Namun, yang terakhir membutuhkan lebih banyak usaha.
Teknik persuasi didasarkan pada fakta. Pernyataan Anda harus beralasan dan jelas beralasan. Meyakinkan, sebagai suatu peraturan, orang-orang yang tidak menyerah pada saran sederhana, memiliki pandangan yang benar-benar berlawanan dengan topik yang sedang dibicarakan. Orang-orang seperti itu membutuhkan lebih banyak informasi. Mereka juga membutuhkan bukti keandalannya.
Orang yang memiliki informasi - memiliki dunia. Oleh karena itu, untuk memenangkan perselisihan, mudah untuk meyakinkan orang dan menjadi lawan bicara yang menarik, seseorang harus terus berkembang, "mengisi" dirinya, memberi makan dengan informasi baru dan tertarik pada apa yang mengelilinginya.
Aturan dan teknik
Untuk memastikan bahwa metode persuasi tidak memperoleh fitur kekerasan dan tidak mengambil bentuk paksaan, penting untuk mengingat beberapa aturan:
- amati urutan argumen yang diberikan. Gunakan skema berikut: argumen kuat - argumen daya menengah - satu, tetapi yang terkuat;
- untuk mendapatkan jawaban positif atas pertanyaan paling penting untuk Anda menempatkannya di tempat ketiga. Tanyakan lawan bicara Anda dua pertanyaan singkat dan sederhana, yang dengannya dia dapat dengan mudah menjawab "Ya." Ini adalah fitur dari jiwa manusia. Saya setuju dengan Anda dua kali - yang ketiga "Ya" Anda mendapatkan "di mesin";
- Berikan kesempatan kepada teman bicara untuk "menyelamatkan muka". Jangan menghina atau menghina seseorang;
- izinkan untuk mengekspresikan pendapat Anda dan tahu cara mendengarkan;
- menjadi teman yang menyenangkan;
- ingin meyakinkan seseorang, mulailah dengan apa yang Anda setujui;
- memperindah momen positif dari teman bicara Anda dan mencoba mengurangi manifestasi negatifnya.
Teknik di atas akan membantu Anda dalam proses membujuk lawan. Reputasi, citra, dan kepercayaan diri Anda adalah asisten utama dalam masalah yang sulit ini. Semoga beruntung!