Lembaga dan Museum Voltaire


Rumah tempat tinggal lelaki besar itu adalah harta nyata bagi para pencinta sejarah, karena perumahan orang bersejarah dapat menceritakan banyak hal tentang atmosfer di mana seseorang bekerja dan apa yang menginspirasinya.

Sejarah Institut dan Museum Voltaire

Tidak jauh dari pusat Jenewa adalah jalan Le Delis, di mana Institut dan Museum Voltaire berada, 1775-1760 itu adalah rumah Voltaire (filsuf Perancis dan penyair besar dari abad ke-18). Voltaire sendiri memberi nama gedung "Les Délices" dan, tampaknya, jalan itu dinamai untuk menghormati ini. Bersama dengan istrinya, ia mendirikan sebuah rumah dan bahkan memecahkan sebuah kebun kecil di sekitar rumah, yang telah bertahan hingga hari ini.

Apa yang harus dilihat?

Sejak pertengahan abad ke-19, tidak ada yang tinggal di rumah ini dan pada tahun 1929 ia dibeli untuk mengubahnya menjadi museum, tetapi hanya pada tahun 1952 rumah itu dikandung. Sejak tahun itu museum telah mempelajari karya-karya Voltaire dan tokoh terkenal lainnya pada masanya. Museum ini menyajikan banyak lukisan (dengan gambar Voltaire, teman-teman dan kerabatnya), dokumen ikonografi, lebih dari seribu manuskrip, fiksi, dan benda seni lainnya. Selain itu, interior di rumah disajikan, seperti selama kehidupan Voltaire, sehingga para pengunjung museum dapat melihat di lingkungan apa filsuf bekerja. Pada 2015, secara resmi nama situs itu diubah menjadi "Voltaire Museum".

Ini rumah salah satu dari empat bagian dari Perpustakaan Jenewa, yang memiliki sekitar 25.000 eksemplar berbagai literatur, tetapi Anda dapat bertamasya ke perpustakaan hanya dengan tiket khusus. Dalam hal apapun, perpustakaan buka dari 9:00 hingga 17:00 dari Senin hingga Jumat.

Bagaimana cara berkunjung?

The Voltaire Institute and Museum terletak di dekat pusat kota Jenewa , sehingga Anda dapat dengan mudah mencapai tempat ini dengan transportasi umum di bawah nomor 9, 7, 6, 10, dan 19 atau menyewa mobil.

Museum ini gratis untuk dikunjungi.