Bukit Lavangu

Di Indonesia , di utara pulau Sumatra, adalah desa Bukit Lawang. Terletak di tepi sungai gunung Bokhorok dalam 2-3 jam perjalanan dari kota Medan. Daerah ini adalah pinggiran Taman Nasional Gunung Leuser. Ketinggiannya di atas permukaan laut adalah sekitar 500 m.

Iklim di Bukit Lavang

Desa ini terletak di zona iklim ekuator yang lembab. Suhu bulanan rata-rata di sini adalah + 25 ... 27 ° С. Di pegunungan turun menjadi 6.000 mm curah hujan per tahun. Karena desa ini di hutan, tidak terlalu panas, dan cuacanya biasanya cukup nyaman untuk dikunjungi.

Objek wisata Bukit Lavang

Di desa ada berapa banyak atraksi yang akan menarik bagi wisatawan:

  1. Pusat rehabilitasi orangutan, Bokhorok, adalah daya tarik utama tempat-tempat ini. Didirikan pada 1973 oleh ahli zoologi dari Swiss Monica Boerner dan Regina Frey. Tujuan penciptaannya adalah penyelamatan spesies primata yang terancam punah ini, serta adaptasi lebih lanjut dari hewan untuk hidup di alam. Di pusat Bokhorok, wisatawan dapat mengamati kehidupan orangutan dalam kondisi semi liar. Pada platform observasi yang tersedia di sini setiap hari pada pukul 08:30 dan pukul 15.00, orang dapat memberi makan hewan-hewan lucu ini dan membuat foto yang unik dengan mereka.
  2. Gua kelelawar - jalan untuk melewati perkebunan karet dan penanaman pohon durian eksotis. Gua ini menempati area seluas sekitar 500 meter persegi. Kunjungi gua lebih baik dengan pemandu yang akan memandu Anda dan menunjukkan habitat kelelawar.

Ditemani oleh pemandu lokal, Anda dapat melakukan perjalanan melalui hutan, di mana Anda akan melihat orangutan di habitat alami mereka.

Akomodasi

Desa Bukit Lavang adalah tempat yang sangat populer bagi wisatawan. Ada cukup tempat di dalamnya di mana Anda bisa tinggal selama beberapa hari:

Restoran

Ada di Bukit Lavang dan restoran di mana para tamu diberi makan dengan baik:

Bagaimana cara menuju ke desa?

Terdekat ke Bukit Lavang adalah Bandara Internasional Kuala Namu Medan . Oleh karena itu, setelah tiba di sini dengan pesawat, Anda dapat beralih ke bus yang berangkat dari bandara, dan pergi ke kota Binjai. Di sana Anda dapat berganti ke sepeda motor dengan kereta dorong, yang disebut becchak lokal. Selama 5-10 menit, ia akan membawa Anda ke halte bam (sesuatu seperti minibus) yang, setelah 2 jam, Anda akan tiba di Bukit Lavang.

Dari Berastangi ke desa yang menarik dapat ditempuh dengan bus dengan dua transfer. Pertama, bus yang berangkat ke Medan akan membawa Anda ke tempat Padang Bulan, dari sana Anda akan sampai ke Pinang Baris dengan bus nomor 120, dan dari sana naik bus ke Bukit Lavang.