Operasi logis yang membentuk struktur pemikiran membedakannya dari proses lain yang terjadi di otak manusia setiap detik.
Bentuk pemikiran logis dalam psikologi
Bentuk dasar pemikiran logis meliputi:
- kesimpulan;
- penilaian;
- konsep.
1. Karena bentuk pertama, individu mampu, hanya berdasarkan penilaian tertentu, untuk menarik kesimpulan. Pada gilirannya, kesimpulannya dibagi menjadi:
- Induktif (ini adalah kesimpulan berdasarkan logika, dengan bantuan pemikiran dari satu ke keseluruhan, yang umum.) Contoh yang mencolok adalah hukum fisik, karena banyak ilmuwan mempelajari fenomena melalui sejumlah kecil percobaan);
- dengan analogi (berlaku ketika ada penilaian tentang karakteristik objek tertentu dengan mencari properti yang mirip dengan yang lain.) Misalnya, "meja kayu" dan "bangku kayu" memiliki lebih dari satu fitur umum.
- deduktif (alasan dari keseluruhan ke bentuk tunggal.) Contohnya adalah spekulasi Sherlock Holmes).
2. Penghakiman mencerminkan hubungan peristiwa, fenomena dan objek. Ini dinyatakan dalam bentuk afirmatif atau negatif dan dalam hal ini penalaran bertindak sebagai bentuk dasar pemikiran logis. Itu terjadi:
- benar (artinya realitas - "salju putih");
- palsu (bertentangan dengan fakta sebenarnya: "apel - tumbuhan").
3. Konsep yang melekat dalam mencerminkan tanda-tanda, hubungan objek, peristiwa. Disajikan dengan bantuan kata atau kelompok kata. Dibagi menjadi:
- spesifik (jenis bentuk pemikiran logis ini menggambarkan satu, sejumlah subjek dan uraian ini hanya berlaku untuk objek individu);
- abstrak (mempengaruhi gambaran umum dari properti individu).