Bagaimana cara belajar kesabaran?

Pada zaman kuno, kesabaran dianggap sebagai kebajikan. Sekarang kesabaran didefinisikan sebagai properti yang menunjukkan kematangan spiritual seseorang, kemampuannya untuk tetap tenang dalam situasi yang tidak menyenangkan baginya, menunggu hasil kegiatan yang telah berulang kali dilakukan.

Cawan kesabaran adalah pepatah kiasan, yang menunjukkan batas tertentu atau batas toleransi manusia. Ketika dia meluap seseorang menjadi sangat emosional dan impulsif dan sering kali dalam kemarahan melakukan tindakan yang harus Anda sesali untuk waktu yang lama. Seringkali hal ini mempengaruhi hubungan antarpribadi, sehingga cinta dan kesabaran tidak dapat dipisahkan.

Batas kesabaran, seperti yang Anda pahami, berbeda untuk setiap orang. Banyak orang ingin meningkatkan sifat karakter mereka dan menjadi lebih sabar, memiliki kesempatan untuk menilai situasi dengan bijaksana, dan tidak terpengaruh oleh ledakan emosi. Jika Anda termasuk dalam lingkaran semacam ini, maka Anda mungkin akan tertarik untuk mempelajari beberapa cara untuk menguji kesabaran.

Bagaimana cara menumbuhkan kesabaran?

Kesabaran, seperti sifat karakter lainnya, dapat dikembangkan melalui pelatihan reguler. Selanjutnya, perhatian Anda diberikan kepada beberapa metode yang membantu mengembangkan kesabaran.

  1. Bawalah diri Anda sebagai jimat, sesuatu yang kecil, bisa berupa pena atau gantungan kunci. Hal ini diperlukan agar pada saat-saat ketika Anda merasa bahwa piala kesabaran akan segera meluap, Anda dapat menyentuh "jimat toleransi" ini dan tenang dalam waktu.
  2. Pengamatan pasif terhadap diri sendiri atau melihat apa yang terjadi dari luar, membantu menjaga diri Anda di tangan dan secara sadar menilai situasinya.
  3. Tanda-tanda intoleransi yang paling sering adalah kemarahan, jadi pada saat stres emosional terbesar, perlahan kalkulasikan diri Anda pada 5 dan seiring waktu kendali diri dan kesabaran Anda meningkat.