Bagaimana cara memberitahu seorang remaja tentang seks?
Tentu saja, pertama-tama, percakapan harus dapat diakses dan jujur. Sangat penting untuk mempersiapkan anak untuk perubahan yang akan terjadi dengannya selama masa pubertas. Perhatian harus diberikan pada nuansa berikut:
- menceritakan tentang menstruasi, produk kebersihan;
- menjelaskan apa itu ereksi, pencemaran malam hari;
- berbicara tentang perubahan seperti pertumbuhan payudara pada anak perempuan, penampilan rambut kemaluan, bagaimana suara anak laki-laki pecah;
- menjelaskan bagaimana hubungan seksual terjadi;
- perhatikan masalah penyakit menular seksual ;
- berbicara tentang kehamilan dan metode kontrasepsi ;
- memperingatkan terhadap penyimpang.
Biasanya percakapan semacam itu dilakukan dalam beberapa tahap, penting bahwa kedua orangtua ikut ambil bagian. Topik seks di kalangan remaja saat ini sangat akut, oleh karena itu tidak dapat diterima bagi seorang anak untuk menerima pengetahuan ini dari sumber yang dapat dipertanyakan. Jika orang tua tidak yakin bahwa beberapa saat dapat dijelaskan, maka sekarang ada banyak pilihan literatur yang relevan yang ditujukan untuk pendidikan seksual. Buku-buku dan majalah ini dirancang untuk anak-anak dari kelompok usia yang berbeda dapat dibaca bersama dengan anak, menjawab pertanyaan yang muncul.
Apa yang tidak bisa dilakukan dalam komunikasi tentang seks dengan remaja dan anak-anak?
Dalam percakapan Anda harus mengikuti aturan tertentu:
- Anda tidak dapat memarahi anak itu untuk pertanyaan-pertanyaan tentang topik-topik intim atau rasa malu, sehingga tidak menimbulkan ketidakpercayaan pada diri Anda sendiri;
- Jangan menakut-nakuti dan fokus pada hal-hal negatif, karena ini dapat memancing sikap negatif terhadap seks dan menyebabkan masalah psikologis;
- sama sekali tidak menghindari topik ini, karena pertanyaan tentang seks dalam kehidupan remaja dan bahkan anak-anak kecil memainkan peran penting, karena seorang anak yang belum puas rasa ingin tahunya dengan ibu dan ayah akan pergi mencari jawaban ke sumber lain;
- Jangan membuat kuliah seperti kuliah dan pada akhirnya tanyakan serangkaian pertanyaan, periksa materi yang dipelajari, karena ini dapat menyebabkan si kecil tidak lagi ingin berbicara dengan dosen seperti itu.
topik yang rumit dengan orang tua.
Percakapan harus bersifat rahasia, sehingga nantinya anak dengan pertanyaan tanpa keraguan mendekati orang tua. Percakapan seperti itu dapat menyelamatkan dari kehidupan seksual awal. Lagi pula, banyak ibu khawatir tentang pertanyaan mengapa remaja berhubungan seks. Salah satu alasannya adalah tekanan teman sebaya, serta pendapat bahwa perilaku kehidupan seksual meningkatkan citra dan membuatnya lebih matang. Dan ini adalah konsekuensi dari kurangnya informasi obyektif yang harus diterima anak dalam keluarga, dan bukan dari teman atau Internet.