Latihan Kegel setelah pengangkatan rahim

Cukup sering, pada awal periode rehabilitasi setelah radikal histerektomi, masalah fisiologis tertentu dapat timbul, misalnya, dengan buang air besar dan buang air kecil, karena selama operasi, bersama dengan rahim, jaringan otot dan ligamen yang mendukung rahim telah dihapus. Dalam hal ini, organ-organ di daerah panggul bergeser, melemah dan otot-otot dasar panggul kehilangan kemampuan untuk mempertahankan vagina.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan otot dan ligamen dari dasar panggul, latihan fisik tertentu diperlukan setelah pengangkatan rahim. Senam terapeutik setelah pengangkatan rahim paling sering turun untuk melakukan apa yang disebut latihan Kegel .

Senam Kegel setelah pengangkatan rahim - bagaimana melakukan latihan?

Kompleks latihan dapat dilakukan di berbagai posisi tubuh: duduk, berdiri, berbaring.

Sebelum Anda mulai berlatih, Anda perlu mengosongkan kandung kemih.

Anda perlu membayangkan bahwa secara bersamaan Anda ingin menghentikan pelarian dari usus gas dan proses buang air kecil. Otot-otot panggul saat ini tampaknya berkontraksi dan sedikit naik ke atas.

Pertama kali Anda tidak bisa merasakan kompresi otot, tetapi sebenarnya mereka dikompres. Ini adalah fenomena yang cukup normal, yang akan berlalu dalam perjalanan waktu.

Untuk memastikan otot benar-benar berfungsi, Anda bisa memasukkan jari ke dalam vagina. Ketika mengompresi otot-otot, mereka dengan erat "meraih" jari.

Melakukan latihan, Anda perlu memperhatikan untuk hanya mengencangkan otot-otot dasar panggul. Perut, kaki, pantat tidak boleh tegang - mereka dalam keadaan rileks.

Pernapasan harus tenang, tanpa menunda pernafasan dan napas.

Tidak mudah untuk menjaga otot-otot perut menjadi rileks selama latihan. Untuk mengontrol tingkat relaksasi mereka, Anda dapat meletakkan di bawah telapak pusar dan melihat bahwa otot-otot yang terletak di bawah telapak tangan Anda tidak tegang.

Pada awal pelatihan, durasi periode ketegangan otot tidak boleh melebihi 2-3 detik. Lalu datang fase relaksasi. Setelah ini, Anda perlu menghitung hingga tiga dan kemudian kembali ke fase tegangan. Ketika otot menjadi lebih kuat, tegangan dapat dipertahankan selama lebih dari 10 detik. Fase relaksasi juga harus bertahan 10 detik.

Jika, setelah pengangkatan rahim, wanita menderita inkontinensia , maka latihan Kegel dapat digunakan saat batuk atau bersin. Metode ini membantu mempertahankan urin.

Latihan perlu dilakukan sepanjang hari beberapa kali. Ini adalah jenis senam yang sangat nyaman, yang dapat Anda lakukan di tempat kerja maupun di TV. Pada siang hari, yang terbaik adalah melakukan tiga hingga empat "pendekatan".