Ekstrak plasenta adalah cairan aktif biologis yang diperoleh dari plasenta orang atau hewan yang ditumbuhkan khusus (sering domba). Komposisi uniknya mencakup serangkaian vitamin, mikro, protein, lemak, asam nukleat dan nutrisi lainnya.
Aplikasi ekstrak plasenta dalam kedokteran
Baru-baru ini, ekstrak plasenta banyak digunakan dalam praktik medis. Ini memiliki sifat penyembuhan berikut:
- regeneratif;
- anti-inflamasi;
- membius;
- antineoplastik;
- neuroprotektif dan lainnya.
Ekstrak plasenta membantu memperlambat proses penuaan, menormalkan keseimbangan hormon, mengaktifkan sirkulasi darah dan proses metabolisme, dan menormalkan keseimbangan air. Dalam dunia kedokteran, lebih sering suntikan ekstrak plasenta (suntikan), yang diresepkan untuk patologi tersebut:
- arthritis;
- radiculitis;
- penyakit mata (konjungtivitis, keratitis, blepharitis , dll.);
- mialgia;
- ulkus peptikum;
- penyakit ginekologi yang bersifat inflamasi, dll.
Aplikasi ekstrak plasenta dalam tata rias
Terobosan nyata dalam bidang kosmetik adalah penggunaan ekstrak plasenta, atas dasar itu berbagai produk untuk kulit dan rambut mulai diproduksi. Sangat populer adalah krim wajah dan shampoo dengan ekstrak plasenta, diproduksi oleh perusahaan terkemuka di bidang kecantikan dan kesehatan wanita.
Shampoo plasental:
- Evinal, Lanier;
- Salon dari Elf;
- Kosmetik ATOK Internasional dan lainnya.
Mereka berkontribusi untuk:
- hambatan untuk rambut rontok ;
- mengaktifkan pertumbuhan rambut (termasuk dengan mengaktifkan bola lampu tidur);
- pemulihan struktur rambut yang rusak.
Krim wajah dengan ekstrak plasenta:
- Plazan;
- Evinal;
- TianDe;
- Yalma dan yang lainnya.
Penggunaan obat-obatan ini, direkomendasikan untuk wanita 35-45 tahun, memiliki efek berikut pada kulit:
- stimulasi peredaran darah;
- penghapusan racun;
- nutrisi jaringan kulit;
- pemeliharaan tingkat hidrasi normal;
- aktivasi respirasi seluler dan proses metabolisme;
- merapikan kerutan.