Prednisolone adalah obat yang merupakan analog dari kortison dan hidrokortison. Kortison dan hidrokortison adalah hormon yang mengeluarkan kelenjar adrenalin.
Aksi Prednisolon cukup luas, memiliki efek anti-inflamasi, antitoksik dan anti-alergi, anti-eksudatif dan anti-kejut.
Prednisolon untuk anjing biasanya diresepkan untuk berbagai penyakit, seperti:
- rematik;
- Kolagenosis - sekelompok penyakit, yang meliputi dermatitis, lupus eritematosus dan lain-lain;
- leukemia limfoblastik akut dan maloblastik;
- asma bronkial;
- polyarthritis, terutama tidak spesifik;
- mononukleosis menular;
- neurodermatitis;
- eksim;
- alergi dalam semua manifestasinya dan spesiesnya;
- Penyakit Addison;
- pankreatitis akut;
- konjungtivitis kronis;
- blepharitis, dll.
Paling sering dokter meresepkan prednisolone ke anjing untuk alergi dalam bentuk akut.
Selain itu, obat ini diresepkan untuk menghilangkan berbagai proses inflamasi, misalnya, setelah operasi atau trauma serius. Perawatan dengan anjing prednisolon biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama saat mengobati eksim dan dermatitis.
Dosis dan pengobatan
Pertama, Prednisolone untuk anjing hanya dapat diresepkan oleh dokter yang merawat! Jangan membuat keputusan untuk menggunakannya sendiri!
Kedua, dosis Prednisolone untuk anjing selalu berbeda tergantung pada jenis penyakit, berat badan dan usia anjing.
Cara memberi Prednisolone kepada anjing, Anda harus menjelaskan dokter yang merawat, karena obat ini tersedia dalam bentuk tablet, ampul, tetes, dan salep.
Biasanya dosis untuk anjing terlihat seperti ini: 1 mg per 1 kg hewan 2 kali sehari selama 14 hari. Setelah ini, pemeriksaan wajib dan tes yang diperlukan. Jika perawatan membantu, dosis dikurangi secara bertahap. Pengurangan terjadi biasanya sebesar 25% setiap 2 minggu. Prednisolon dalam kasus tidak dapat secara tiba-tiba dihapuskan atau dikurangi dosis!