Hat of a Boat

Dengan terjadinya musim panas, banyak orang memiliki masalah memilih hiasan kepala. Dan di sini ada dilema: memilih topi ultra modern, panamka ceria, selendang wanita atau topi klasik? Jika Anda dekat dengan gaya pakaian tradisional, lebih baik berbelok ke klasik dan membeli topi bonnet. Aksesori ini lebih dari seratus tahun, tetapi tidak pernah kehilangan relevansi. Tidak heran jika desainer legendaris Coco Chanel memilih canotier, lebih memilih topi sombongnya, populer di komunitas Prancis yang lebih tinggi. Jadi, apa topi kano dan apa yang harus dipakai? Tentang ini di bawah.

Fitur Desain

Versi klasik dari tutup kepala ini menyiratkan bentuk bulat mahkota yang benar dan bidang yang rapi dan rata. Produk, sebagai suatu peraturan, terbuat dari anyaman jerami dan dihiasi dengan pita tekstil yang kontras di sekelilingnya. Beberapa model modern dihiasi dengan bulu, jilbab dan bunga. Berkat bahan cahaya alami, kano tidak terasa saat dipakai, dan desain klasik sederhana memungkinkan Anda untuk menggabungkannya dengan banyak pakaian musim panas.

Dengan apa memakai topi kano?

Aksesori ini akan cocok dengan gambar dalam gaya retro. Untuk melakukan ini, pilih satu set celana berkobar dan rompi sederhana. Jika Anda ingin menggunakan topi jerami kanotier dengan cara romantis, maka pakailah gaun linen berwarna-warni, gaun renda atau rok flared dengan blus. Akan menarik untuk melihat satu set topi dan baju kotak-kotak: ensemble ini menciptakan kembali gambar seorang gadis sekolah yang rajin dari sebuah kota kecil di Amerika. Dan tentu saja, canot akan sangat penting dalam kombinasi dengan baju renang, sepasang cerah dan tas pantai jerami yang luas. Gambar ini tentu akan menonjol dengan latar belakang set klasik yang membosankan dan topi bertepi lebar.