Bagaimana cara menggunakan lem?

Saat ini, ketika alat dan material tradisional diganti dengan yang baru dan lebih efektif, pembeli punya pilihan. Sekarang untuk merekatkan dua bagian yang berbeda, tidak perlu membeli lem PVA atau "Moment". Jauh lebih mudah untuk menggunakan hal-hal baru seperti pistol perekat.

Keuntungan utamanya adalah, pertama, kecepatan permukaan perekatan, kedua, kekompakan dan, ketiga, universalitas. Perangkat ini akan membantu Anda merekatkan kayu, logam, plastik, kertas, kain dan jenis material lainnya. Asisten tersebut berguna untuk perbaikan rumah tangga kecil, pengemasan berbagai produk atau pekerjaan kreatif (pembuatan topiary, figur dekoratif, jepit rambut dan jenis perhiasan kostum lainnya). Tetapi sebelum Anda memasukkan pistol perekat ke dalam soket, pastikan untuk membaca instruksi tentang cara menggunakannya dengan benar.

Aturan untuk menggunakan pistol perekat

  1. Pertama-tama, Anda harus mempersiapkan perangkat untuk pengaktifan pertama. Masukkan batang baru ke dalam lubang di bagian belakang thermo gun dan dorong masuk sampai berhenti.
  2. Putar pistol ke stopkontak dan pasang di dudukan, jika tersedia. Lakukan ini sedemikian rupa sehingga nosel pistol mengarah ke bawah.
  3. Tunggu hingga perangkat menjadi hangat. Biasanya dibutuhkan dari 2 hingga 5 menit dan tergantung pada kekuatan dan fitur dari model ini. Anda akan belajar bahwa senapan siap untuk bekerja, dengan tetesan zat ketan cair, yang akan muncul di ujung cerat.
  4. Untuk merekatkan kedua permukaan, cukup tarik pelatuk pistol. Lem panas akan mengalir dalam bagian dari nosel perangkat, yang harus dipandu dengan hati-hati ke lokasi yang diinginkan. Oleskan lem hanya pada satu permukaan, yang kemudian harus ditekan ke yang lain dan tetap.

Bertindak seakurat mungkin dan rapi, karena lem ini memiliki sifat beku dalam hitungan detik.

Seperti yang Anda lihat, sangat mudah untuk menggunakan pistol perekat. Namun, jangan lupa tentang tindakan pencegahan yang harus diperhatikan saat bekerja dengan perangkat ini:

  1. Permukaan kerja lebih baik ditutupi dengan koran atau film, agar tidak menodai meja.
  2. Hati-hati saat menangani permukaan agar terikat. Jika dari logam atau kayu lem beku "spidery" dengan mudah tertinggal di belakang, maka kertas yang diwarnai dengan lem panas tidak dapat disimpan lagi.
  3. Jangan menyentuh nosel pistol, karena sangat panas. Ini berlaku untuk lem cair itu sendiri - jika terkena kulit, Anda bisa mendapatkan luka bakar termal.
  4. Dan, akhirnya, amati aturan standar untuk bekerja dengan peralatan listrik: jangan tinggalkan lem tanpa pengawasan, jauhkan perangkat dari jangkauan anak-anak dan gunakan hanya stopkontak listrik yang berfungsi. Juga tidak disarankan untuk menyimpan thermo gun selama lebih dari 1 jam.