Bagaimana cara mengajar seorang anak untuk membela dirinya sendiri?

Semua anak bersifat individual, memiliki karakteristik karakter sendiri. Beberapa orang tua mungkin khawatir bahwa anak mereka tidak mengusir pelaku kekerasan. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara mengajar seorang anak untuk membela dirinya sendiri. Orang dewasa harus hati-hati memahami topik ini agar dapat memecahkan masalah.

Bagaimana cara mengajar seorang anak untuk membela dirinya sendiri?

Orangtua harus menilai situasi secara objektif dan dapat menarik kesimpulan yang tepat. Pertanyaan tentang bagaimana mengajar anak-anak dan remaja untuk membela diri mereka sendiri dapat mempengaruhi tidak hanya anak laki-laki, tetapi juga anak perempuan. Berikut beberapa kiat dasar:

Jika kita berbicara tentang anak kecil, ibu dapat menarik lebih banyak anak-anak yang ramah ke dalam permainan, yang akan memaksa si pengganggu mematuhi aturan umum.

Apa yang tidak bisa dilakukan?

Mereka yang perlu memahami cara mengajar putra atau putri untuk membela diri, perlu memahami kesalahan apa yang harus dihindari. Orangtua terkadang melebih-lebihkan tingkat keparahan konflik dan mengembang sendiri. Jika anak tidak mementingkan situasi secara khusus, maka mungkin tidak ada gunanya untuk fokus pada situasinya.

Jangan terus-menerus menyesali anak, tekankan bagaimana anak-anak lain menyinggungnya. Ini dapat menyebabkan kompleks dan rasa tidak aman. Untuk alasan yang sama, tidak perlu disalahkan atas ketidakmampuan untuk memberikan perubahan, menyebutnya "sampah", "licik".