Budaya Malaysia

Malaysia adalah negara multinasional dengan banyak bahasa dan agama. Sebagian besar orang Malaysia, Cina, dan India tinggal di sini, yang berkontribusi terhadap keragaman dan keragaman budaya negara. Negara ini sering disebut Asia dalam bentuk miniatur.

Seni

Di Malaysia, banyak bidang seni dikembangkan:

  1. Orang Melayu asli telah lama terkenal karena keterampilan mereka dalam mengukir kayu, menenun keranjang buluh, membuat perak dan produk keramik.
  2. Wanita malaysia sempurna tahu menenun, serta lukisan kain - batik. Pria adalah spesialis hebat dalam pembuatan pisau tradisional - Kris.
  3. Hari ini, juga beberapa abad yang lalu, di Malaysia, vayang kulit - teater bayangan sangat populer. Boneka untuknya terbuat dari kulit kerbau dan dilukis dengan tangan.
  4. Masyarakat adat memiliki tarian tradisional mereka. Jadi, orang-orang Melayu menyukai zapin dan joget melayu, orang Cina dengan ahli melakukan tarian naga dan singa, dan orang-orang Indian memperkenalkan bentuk tarian seperti Bhangra dan Bharatanatyam ke dalam budaya Malaysia.
  5. Alat musik tradisional di Malaysia adalah instrumen perkusi, dan yang paling penting adalah gendang. Ada lebih dari 10 jenis drum. Populer adalah alat rebab gesek busur, suling angin, pipa gantung, gong, dll.

Sastra

Sejak zaman kuno, cerita rakyat lisan telah menyebar di Malaysia. Dengan munculnya tulisan dan pencetakan, sastra mulai berkembang dan menyebar. Salah satu karya yang paling kuno dan terkenal adalah silsilah Melayu. Puisi tersebar luas di negeri ini. Pendiri sastra kontemporer di negara ini adalah penulis naskah dan penyair Malaysia, Usman Avang.

Arsitektur

Seni Malaysia ini mencakup gaya lokal dan gaya Eropa. Eksterior rumah di bagian utara negara itu mirip dengan tetangga Thailand, dan rumah-rumah selatan lebih mirip dengan Jawa. Bahan tradisional untuk membangun rumah kaya dan miskin selalu kayu. Digunakan dalam konstruksi bambu dan daunnya.

Orang Eropa membawa ke Malaysia bahan-bahan seperti paku dan kaca. Sejak saat itu, arsitektur bangunan telah berubah secara dramatis, jendela besar dan atap tinggi muncul di rumah-rumah, yang sangat penting dalam iklim tropis yang lembab.

Agama

Agama resmi di negara itu dianggap Islam Sunni, yang 53% dari total penduduk negara itu mengaku. Selain itu, di Malaysia, agama Buddha tersebar luas, Konfusianisme, Yudaisme, Kristen. Karena kenyataan bahwa konstitusi Malaysia memungkinkan untuk ibadah gratis, adalah mungkin untuk melihat masjid, kuil, dan gereja terdekat.

Tradisi dan adat istiadat Malaysia

Untuk orang asing, Malaysia adalah negara eksotis dengan tradisi asli dan tidak biasa:

  1. Ketika mengunjungi negara Asia ini, standar perilaku tertentu harus diikuti, misalnya, wanita harus mengenakan pakaian sederhana, terutama ketika bepergian ke luar zona wisata.
  2. Turis seharusnya tidak mengejutkan penduduk setempat dengan diskusi mereka tentang agama: Malaysia percaya bahwa keyakinan mereka melebihi yang lain.
  3. Tidak perlu terkejut melihat seorang pria di jalan memakaikan baju dalam: dia melakukan ini agar tidak membumi di perjalanan, pergi ke pertemuan penting.
  4. Suasana romantis Malaysia berkontribusi pada fakta bahwa banyak pasangan yang datang ke sini yang ingin menikah. Di sini, prosedur ini dapat diselesaikan dalam satu hari.
  5. Sebagian besar hotel Cina di Malaysia adalah rumah pelacuran, dan wanita di tempat-tempat seperti itu seharusnya tidak tampak tanpa ditemani laki-laki.
  6. Masakan Malaysia di masing-masing negara bagian memiliki beberapa fitur. Komponen utama dari semua hidangan adalah nasi yang direbus untuk pasangan (nasi). Ini digunakan sebagai lauk untuk seafood, ayam, daging. Santan sangat populer di sini, yang ditambahkan ke banyak hidangan dan minuman.